Cara Memperbaiki WordPress Error 500


10 Mar, 2024
3 menit

WorPress error 500 biasanya lebih sering terjadi pada website yang baru di buat atau di upload ke hosting, karena masih kurangnya konfigurasi yang sesuai. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa website yang sudah lama digunakan bisa mendapatkan error ini.

Dampak WordPress Error 500

  • WordPress tidak dapat dikunjungi
  • Apabila tidak segera diperbaiki, dapat menyebabkan file error_log membengkak sehingga muungkin berpengaruh pada hosting yang memiliki batasan ukuran file
  • Adsense mungkin dihentikan jika WordPress kalian error dalam waktu yang lama

Variasi Error 500 Pada WordPress

Berikut adalah variasi pesan error yang muncul apabila website kalian mengalami error 500

  • HTTP 500
  • Error 500
  • HTTPS 500 error
  • Temporary Error (500)
  • HTTPS error 500
  • HTTP Error 500 – Internal Server Error
  • The website cannot display the page – HTTP 500
  • 500 Internal Server Error

Cara Memperbaiki WordPress Error 500

1. Mematikan Plugin atau Theme

Apabila kalian baru saja menambahkan plugin atau theme dalam WordPress, kemudian terjadi error maka kalian bisa mencoba mematikan plugin atau theme tersebut dengan cara mengubah nama folder plugin, sehingga plugin menjadi tidak aktif.

Untuk mematikan plugin atau themes melalui file manager/FTP, kalian bisa mengikuti cara ini:

  1. Login ke web hosting kalian
  2. Buka halaman file manager
  3. Buka folder wp-content/plugins (untuk plugin), atau wp-content/themes (untuk theme)
  4. Cari nama folder plugin atau theme yang baru saja di install, kemudian ganti nama folder tersebut. Misalnya nama plugin Akismet, maka ubah nama foldernya, bisa menjadi Akismet.HOLD
  5. Buka kembali WordPress kalian.

2. Gunakan .htaccess Default

Kesalahan penambahan kode dalam file .htaccess juga dapat menyebabkan website kalian mengalami error 500. Untuk memperbaiki error 500, kalian bisa mencoba menggunakan cara berikut:

  1. Login ke web hosting kalian
  2. Buka halaman file manager dan arahkan ke folder instalasi WordPress kalian
  3. Cari file .htaccess
  4. Apabila tidak ditumukan, pastikan kalian sudah mengaktifkan fitur Show Hidden Files
  5. Ubah nama file .htaccess supaya file tersebut tidak dibaca oleh sistem WordPress, misalnya diubah menjadi .htaccess.HOLD
  6. Tambahkan file .htaccess baru dengan konten default berikut:
# BEGIN WordPress

RewriteEngine On
RewriteRule .* - [E=HTTP_AUTHORIZATION:%{HTTP:Authorization}]
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]

# END WordPress

3. Tingkatkan Memory Limit

Ketika plugin atau theme kalian bersifat Haus penggunaan resource dan kalian masih menggunakan pengaturan default, kemungkinan kalian akan mengalami Error 500 menjadi lebih tinggi. Untuk meningkatkan Memory Limit pada WordPress, kalian bisa mengikuti tutorial yang ada di halaman ini:

Cara Meningkatkan Memory Limit WordPress

4. Versi PHP yang Tidak Kompatibel

Ketika kalian menggunakan plugin atau themes, kemungkinan plugin tersebut masih belum mendukung PHP versi terbaru. Selain itu, apabila kalian menggunakan PHP 8.0 atau 8.1, kemungkinan akan terjadi beberapa pesan error, karena saat ini penggunaan PHP 8 masih dalam tahap Beta untuk WordPress, dimana keterangan ini bisa kalian baca di halaman ini: WordPress Server Environment

5. Restore File Backup

Apabila error terjadi setelah kalian melakukan perubahan, maka kalian dapat menggunakan file backup untuk mencoba apakah error disebabkan karena Update, atau memang sedang ada kendala.

Untuk backup ini bisa digunakan dari backup kontrol panel Hosting, plugin wordpress, maupun fitur auto backup dari penyedia hosting.

Apabila kalian tidak memiliki file backup, maka kalian bisa mencoba cara terakhir.

6. Menghubungi Penyedia Hosting

Apabila langkah pertama hingga langah ke enam namun belum berhasil, maka kalian dapat menghubungi pihak penyedia hosting, dimana biasanya akan dibantu untuk memperbaiki website kalian, kecuali apabila kalian menggunakan layanan VPS Self-Managed atau VPS Unmanaged.


Terima kasih telah berkunjung ke WPGan.com. Dapatkan saldo $100 di Vultr gratis dan deploy servermu sendiri melalui [Halaman Ini]
Tinggalkan Balasan 0

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Share: