4 menit
Meski bisa digunakan untuk remote database, biasanya apabila kita belum melakukan konfigurasi dan melakukan remote pada Cyberpanel, kita akan mendapatkan pesan error Lost connection to server at ‘handshake: reading initial communication packet’.
Mungkin jika kamu mencari cara di Google, jawabannya adalah melakukan update bind-address, dan itu memang benar. Tapi, bagaimana cara kita melakukan update bind-address cyberpanel supaya kita tidak mendapatkan pesan Lost connection to server at ‘handshake: reading initial communication packet’ ketika melakukan remote database?
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara untuk menyelesaikan masalah error cyberpanel ‘handshake: reading initial communication packet’ yang tentu saja mengganggu aktivitas remote database.
Fix Cyberpanel ‘handshake: reading initial communication packet’
Pastikan kamu bisa login ke SSH server sebagai admin, dan tentunya login ke Cyberpanel sebagai admin juga. Kemudian jika sudah, maka kamu bisa login SSH dulu sebagai user root, biasanya bisa menggunakan command ssh root@server_ip -p 22.
Setelah login, maka kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
1. Cari dan Edit Konfigurasi galera.cnf
Langakah pertama untuk mengubah bind-address adalah melakukan update konfigurasi pada file galera.cf, dan untuk mencari file galera.cnf kamu bisa menggunakan command ini
cd /etc/mysql/mariadb.conf.d && lsSetelah menggunakan command diatas, maka akan muncul output yang kurang lebih seperti ini
Dari screenshot diatas, maka file yang perlu diedit adalah file 60-galera.cnf. Nomor prefix di server kamu mungkin berbeda, sehingga silahkan bisa disesuaikan.
Selanjutnya gunakan nano atau vi editor untuk melakukan update galera.cnf
sudo cp 60-galera.cnf 60-galera.cnf.bak && nano 60-galera.cnfCommand diatas akan membuat backup 60-galera.cnf dengan nama 60-galera.cnf.bak dan selanjutnya akan otomatis memubuka nano editor.
2. Update bind-address
Secara default bind-address di cyberpanel adalah localhost atau 127.0.0.1 sehingga kamu tidak bisa melakukan remote database, dan hanya localhost atau server yang bisa mengakses database
Ubah baris bind-address = 127.0.0.1 menjadi bind-address = 0.0.0.0 supaya kamu bisa melakukan remote database, kemudian simpan dengan menekan tombol CTRL + X jika kamu menggunakan nano editor, atau masuk ke mode command dan gunakan command :wq! jika kamu menggunakan vi editor
3. Restart MySQL Service
Supaya perubahan dapat terbaca, kamu perlu melakukan restart mysql service dulu menggunakan command berikut
sudo systemctl restart mysqldJika sudah direstart, maka kamu bisa memeriksa firewall dan allow port 3306, atau port lain yang kamu gunakan untuk koneksi database.
4. Open Port di Firewall (Opsional)
Jika kamu mengaktifkan firewall di servermu, maka kamu perlu membuka port 3306 supaya bisa melakukan remote database. Baik firewall menggunakan UFW, CSF, ataupun Firewall default cyberpanel.
A. Open Port Menggunakan UFW
Apabila menggunakan UFW, maka kamu bisa memeriksa status firewallnya dulu menggunakan command ini
sudo ufw statusJika statusnya enabled tapi belum ada port 3306 untuk melakukan remote database, maka kamu bisa membuka portnya menggunakan command ini
sudo ufw allow 3306/tcpSekarang kamu sudah bisa mencoba melakukan remote database. Namun jika port ternyata masih error, mungkin ada firewall lain yang kamu gunakan.
B. Open Port Menggunakan CSF
Jika CSF aktif dan terinstall di servermu, maka kamu bisa membuka port 3306 melalui halaman CSF. Pertama, login dulu ke halaman dashboard Cyberpanel sebagai user admin, kemudian buka halaman Security → CSF
Setelah berada di halaman CSF, kamu akan mendapatkan opsi untuk mengisi port yang diizinkan untuk terhubung, dan disini kamu perlu membuka port 3306 di opsi TCP IN Ports, misalnya seperti ini
Setelah port dibuka, selanjutnya kamu bisa mencoba melakukan remote database.
3. Open Port Menggunakan Firewall Default
Jika kamu tidak menggunakan CSF, tapi menggunakan firewall default, maka kamu bisa membuka akses remote database melalui halaman Security → Firewall.
Setelah berada dihalaman firewall, berikan nama firewall yang akan kamu simpan, misalnya Remote DB, kemudian untuk jenis koneksi menggunakan TCP dan kolom IP address bisa diisi dengan alamat IP yang kamu gunakan, atau kamu bisa menggunakan 0.0.0.0/0 untuk mengizinkan global remote database. Terakhir, untuk port bisa kamu isi dengan 3306 atau port lain yang digunakan pada databasemu
Setelah disimpan, selanjutnya kamu bisa mencoba melakukan remote database di cyberpanel mengikuti tutorial yang ada dihalaman ini: Cara Remote Database Cyberpanel Hosting
Terima kasih telah berkunjung ke WPGan.com. Dapatkan saldo $100 di Vultr gratis dan deploy servermu sendiri melalui [Halaman Ini]