2 menit
Sama seperti ketika menggunakan Ubuntu, cara menggunakan repository lokal Debian pun sama dimana kamu hanya perlu melakukan update pada file sources.list dan kamu sudah bisa menggunakan repository lokal pada server atau perangkatmu yang menggunakan OS Debian.
Dalam artikel ini, misalnya kita akan menggunakan repository UGM di server dengan OS Debian 11. Untuk daftar repository lokal atau repository Debian Indonesia lainnya bisa kamu periksa dari halaman ini: Daftar Repository Lokal Debian 11 Indonesia
Cara Menggunakan Repository Lokal Debian
Sebelum lebih lanjut, untuk melakukan ini pastikan kamu sudah bisa login menggunakan user dengan hak akses sudo, atau bisa juga langsung login dengan user root. Jika sudah, maka kamu bisa memulainya dengan:
1. Buat Backup Repository Default
Langkah ini tidak wajib, namun disarankan jika kamu ingin menggunakan repository lokal, sehingga ketika nantinya ada error tak terduga atau kamu ingin menggunakan repository default, kamu tidak akan kesulitan mencari lagi.
cp /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.bak
Jika sudah, maka kamu bisa ke langkah berikutnya
2. Edit File sources.list
Untuk pengeditan ini, kamu bisa menggunakan nano atau vi, tergantung editor yang biasa kamu gunakan, namun dalam tutorial ini kita menggunakan nano yang lebih user friendly
sudo nano /etc/apt/sources.list
3. Hapus Repository Lama
Untuk menghapus repository lama lebih cepat, kamu bisa menekan tombol CTRL + K ketika berada didalam nano editor dan nantinya satu baris akan dihapus. Pastikan untuk menghapus semua repository default.
4. Tambahkan Repository Lokal
Sekarang kamu bisa menambahkan repository lokal yang sudah kamu salin, misalnya dari halaman ini, atau bisa menyalin kode berikut ini:
deb http://repo.ugm.ac.id/debian/ bullseye main contrib non-free
deb http://repo.ugm.ac.id/debian/ bullseye-updates main contrib non-free
deb http://security.debian.org/debian-security bullseye-security main
Ketika sudah selesai, kamu bisa menekan tombol CTRL + X, Y, ENTER secara berurutan untuk menyimpan perubahan.
5. Update Repository
Langkah terakhir supaya ketika melakukan update kamu mendownload dari data repository lokal, maka kamu bisa melakukan update
sudo apt update
Kemudian jika kamu ingin melakukan upgrade setelahnya, maka kamu bisa menggunakan perintah apt upgrade
sudo apt upgrade
Itulah cara mudah untuk menggunakan repository lokal Debian sehingga ketika melakukan update atau upgrade di server bisa lebih cepat dalam mendownload karena data didownload dari server yang lokasinya bisa terbilang dekat dengan servermu.
Terima kasih telah berkunjung ke WPGan.com dan membaca Cara Menggunakan Repository Lokal Debian. Dapatkan saldo $100 di Vultr gratis untuk uji coba VPS dari [Halaman Ini]