Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten


5 menit

Mengalami Elementor error 503 merupakan hal yang sangat menyebalkan, karena biasanya error ini terjadi ketika kita sudah selesai melakukan editing halaman menggunakan Elementor, kemudian ketika ingin menyimpan perubahan atau mau mempublish halaman, kita malah mendapatkan pesan error ini.

Error 503 sendiri biasanya terjadi karena server atau hosting yang kita gunakan mengalami overload atau mencapai penggunaan resource sampai 100%, baik itu penggunaan CPU, RAM, Entry Process, I/O Usage, ataupun IOPS.

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten

Cara mudah untuk mengatasi ini tentunya dengan melakukan upgrade server atau paket hosting kita sehingga kita bisa menggunakan lebih banyak resource. Namun jika budget terbatas sehingga masih belum bisa melakukan upgrade server, maka kita bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasi atau fix Elementor error 503 ketika melakukan update konten.

Opsi 1: Refresh atau Reload Halaman

Meski terbilang simpel dan sederhana, kada ketika kita melakukan refresh atau reload halaman, error ini bisa saja hilang, karena ketika kita melakukan refresh halaman, beberapa proses yang tadinya digunakan ketika kita melakukan editing menggunakan Elementor akan dihentikan sehingga server atau hosting kita memiliki cukup resource untuk menjalankan proses update halaman.

Tentu saja, cara ini merupakan cara yang mungkin kurang ampuh dan sebagian dari kita akan mendapatkan pesan error yang sama setelah melakukan refresh halaman.

Jika masih saja error setelah melakukan refresh halaman, maka kita bisa mencoba cara kedua.

Opsi 2: Nonaktifkan Plugin

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten - 2

Bisa dibilang bahwa WordPress merupakan CMS yang sangat ringan, namun beda hasilnya jika kita menggunakan banyak plugin aktif, dan lagi plugin-plugin tersebut bersifat hungry resource dan berjalan terus-menerus seperti Social Share plugin, Disqus, Elementor Addon, Essential Grid, dan sebagainya. [Contoh beberapa plugin yang hugry resource]

Untuk mengurangi penggunaan resource, maka kita bisa mematikan plugin-plugin yang sekiranya tidak diperlukan untuk sementara, kemudian setelah melakukan update konten, kita bisa mengaktifkan lagi plugin yang tadinya dimatikan.

Opsi 3: Gunakan Theme Default

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten - 3

Tidak hanya plugin yang menyebabkan penggunaan resource dan berakhir menyebabkan Elementor error 503, penggunaan theme, tema, atau template WordPress yang tidak cocok dengan Elementor juga bisa menyebabkan penggunaan resource meningkat.

Misalnya terdapat error pada theme ketika kita menjalankan editor Elementor, maka sistem akan terus-menerus memeriksa dan mencoba memanggil file yang error tadi, kemudian menulisnya ke file error_log yang menyebabkan I/O Usage meningkat drastis.

Jika ketiga cara ini masih belum berhasil, tenang, masih ada beberapa cara yang bisa kita gunakan.

Opsi 4: Periksa Status Server

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten - 4

Pastikan ketika kita melakukan update, server yang sedang kita gunakan tidak sedang dalam maintenance.

Sebenarnya mudah saja untuk memastikan apakah server sedang maintenance atau tidak, kita hanya perlu mencoba login ke halaman kontrol panel web hosting atau server kita, dan jika ternyata bisa diakses atau bisa login, maka kemungkinan besar tidak sedang dilakukan maintenance pada server yang kita gunakan.

Untuk memastikannya lagi, maka bisa ditanyakan ke penyedia server atau hosting apakah sedang dilakukan maintenance pada server kalian.

Opsi 5: Update Elementor

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten - 5

Melakukan update elementor ke versi terbaru tentunya dapat meningkatkan keamanan website kita dan juga biasanya pada setiap update plugin akan dilakukan optimasi performa.

Sama seperti ketika mencoba menggunakan theme default, ketika Elementor kita tidak update dan terdapat script yang menyebabkan error, maka bisa saja menyebabkan penggunaan I/O pada server kita meningkat dan berakhir mendapatkan Elementor Error 503.

Opsi 6: Hindari Plugin Dengan Embel-embel “Pro”

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten - 6

Kenapa kita perlu menghindari plugin dengan embel-embel pro? Jadi untuk plugin Pro ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, namun yang perlu dihindari adalah plugin dengan embel-embel pro, namun asilnya merupakan plugin nulled yang biasanya terdapat embel-embel lifetime padahal dari penyedia resminya tidak menyediakan opsi lisensi lifetime.

Jika ingin menggunakan plugin pro, maka disarankan untuk membeli pluginnya langsung dari pembuat atau penyedia pluginnya langsung, karena ketika menggunakan plugin nulled, bisa saja pada plugin tersebut telah disusupi malware yang terus berjalan dan menyebabkan penggunaan resource pada website kita meningkat.

Selain itu, menggunakan plugin nulled juga bisa meningkatkan kemungkinan website kita di hack atau terkena malware.

Opsi 7: Turunkan Max Memory Limit PHP

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten - 7

Menggunakan memory limit yang terlalu rendah memang menyebabkan website kita error, namun ketika kita membuat memory limit terlalu tinggi, bisa saja menyebabkan error 503 ini karena nantinya semua resource akan digunakan langsung pada plugin, sehingga sistem server atau hosting kita tidak memiliki resource untuk melakukan update file.

Misalnya saat ini di hosting atau server kita memiliki RAM 512MB, maka disarankan untuk mengatur memory limit menjadi 465MB, 400MB, atau 368MB, jangan diberikan semua resourcenya langsung 512MB ke WordPress kita, apalagi setting memory limit yang melebihi RAM yang tersedia di server kita, misalnya di set 1GB.

Untuk meningkatkan atau menurunkan memory limit, kalian bisa mengikuti tutorial yang ada di halaman ini: https://wpgan.com/wordpress/intermediate/cara-meningkatkan-memory-limit-wordpress/

Opsi 8: Matikan wp-cron

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten - 8

Wp-cron digunakan untuk melakukan aktivitas pada WordPress secara otomatis dengan sistem penjadwalan. Namun bisa saja karena terlalu banyak jadwal yang perlu dilakukan, maka WordPress kita justru terus-menerus melakukan proses otomatis yang tentunya meningkatkan penggunaan resosource pada server atau hosting kita.

Untuk mematikan wp-cron, kalian bisa mengikuti tutorial ini: Cara Mematikan wp-cron WordPress

Opsi 9: Whitelist IP Server di Firewall

Fix Elementor Error 503 Ketika Update Konten - 9

Opsi terakhir yang saat ini bisa dicoba adalah menambahkan IP server kita ke whitelist firewall.

Apabila menggunakan sistem keamanan seperti Wordfence, atau WAF Cloudflare, maka kita bisa mencoba untuk menambahkan IP ke firewall, karena ketika IP server diblokir oleh firewall pada website kita sendiri, maka sistem WordPress tidak dapat berkomunikasi dengan server yang menyababkan proses update konten Elementor tidak tersampaikan ke server.


Terima kasih telah berkunjung ke WPGan.com. Dapatkan saldo $100 di Vultr gratis dan deploy servermu sendiri melalui [Halaman Ini]
Tinggalkan Balasan 0

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Share: