5 menit
Jika kalian menggunakan VPS untuk membuat website namun tidak ingin menggunakan kontrol panel, maka kalian bisa meng-install LAMP stack Ubuntu.
Sebelum membahas cara install LAMP Stack ubuntu, mari kita bahas sedikit apa itu LAMP.
LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) merupakan gabungan dari empat teknologi Linux, Apache, MySQL, dan PHP yang digunakan di backend atau development dari sisi server.
Dengan menggunakan LAMP Stack, maka kalian bisa membuat website tanpa menggunakan kontrol panel seperti cPanel, Webuzo, CyberPanel, dan sebagainya namun semua konfigurasi akan dilakukan di sisi server menggunakan CLI, sehingga penggunaan LAMP Stack tidak direkomendasikan apabila kalian masih awam dalam menggunakan sistem operasi Linux atau VPS.
Cara Install LAMP Stack Ubuntu
Seperti yang disebutkan sebelumnya, LAMP stack ini menggunakan 4 teknologi utama, sehingga kita perlu menginstall 4 teknologi tersebut secara manual.
Disclaimer: Cara ini digunakan pada Ubuntu 18.04, Ubuntu 20.04, dan Ubuntu 22.04. Apabila kalian menggunakan versi lain, mungkin akan ada beberapa konfigurasi yang berbeda.
Pastikan Ubuntu Kalian Sudah Update
Jika ini adalah pertama kalinya kalian menggunakan VPS, maka kalian perlu memastikan bahwa sistem kalian sudah update, sehingga dapat meminimalisir terjadinya error.
sudo apt update && apt upgrade -y
Setelah sistem kalian sudah update, maka kalian bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Install Apache dan Aktifkan Firewall
Karena LAMP stack ini menggunakan Apache, maka disini kita perlu mengginstall Apache terlebih dulu. Apabila kalian ingin menggunakan NGINX, maka kalian perlu menginstall LEMP stack dan bukan LAMP stack.
Untuk menginstall apache, kalian bisa menggunakan command ini
sudo apt install apache2 -y
Setelah instalasi selesai, kalian masih perlu melakukan update firewall (UFW) apabila kalian menggunakannya. Untuk memeriksa apakah UFW aktif, maka kalian bisa menggunakan command ini
sudo ufw status
Apabila statusnya inactive dan kalian ingin mengaktifkannya, maka kalian bisa menggunakan command ini
sudo ufw enable
Jika UFW sudah aktif, maka kalian perlu menambahkan Apache ke daftar UFW dengan cara menggunakan command ini
sudo ufw allow "Apache Full"
Apabila sudah selesai, maka kalian bisa memeriksa apakah Apache sudah benar-benar terinstall di server kalian atau belum dengan cara mengunjungi IP server kalian menggunakan browser.
Apabila kalian tidak tau IP publik VPS kalian, maka bisa menggunakan command ini untuk mendapatkan informasi IP publik server
ip addr show eth0 | grep inet | awk '{ print $2; }' | sed 's/\/.*$//'
Apabila berhasil, maka kalian akan mendapatkan hasil seperti ini setelah mengunjungi IP kalian menggunakan browser
Menginstall MySQL
Setelah Apache, maka kita bisa menginstall SQL dimana kalian bisa memilih untuk menggunakan MySQL atau MariaDB. Namun lebih disarankan menggunakan MySQL.
Untuk menggunakan MySQL, maka command instalasinya seperti ini
sudo apt install mysql-server
Apabila ingin menggunakan MariaDB, maka kalian bisa menggunakan command ini
sudo apt install mariadb-server
Untuk kedua instalasi tersebut saat ini masih menggunakan instalasi dasar. Disarankan untuk mengamankan instalasi MySQL kalian mengikuti cara yang ada di halaman ini: Cara Menginstall MySQL di Ubuntu Server Dengan Aman.
Menginstal PHP
Setelah Apache dan MySQL terinstall, maka kita perlu menginstal PHP sebagai langkah terakhir dalam proses instalasi LAMP Stack di ubuntu server.
Untuk menginstal PHP, maka kalian bisa menggunakan command ini untuk menginstalnya, serta menambahkan ekstensi libapache2-mod-php supaya PHP terintegrasi dengan Apache, dan php-mysql supaya PHP dapat terhubung dengan MySQL.
sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql
Apabila kalian ingin menginstal ekstensi lain, misalnya ekstensi Gmagick, maka kalian bisa menambahkan kode php-gmagick, sehingga kodenya menjadi seperti ini
sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql php-gmagick
Ubah Directory Index (Opsional)
Langkah terkhir yang perlu dilakukan dalam menginstal LAMP Stack ini adalah menghubah Directory Index, dimana secara default Apache akan memprioritaskan file index.html sebagai file index, sehingga kita perlu mengubah prioritasnya menjadi index.php.
Untuk mengubah Directory Index, maka bisa menggunakan command ini
sudo nano /etc/apache2/mods-enabled/dir.conf
Setelah itu, maka nano akan membuka file konfigurais direktory index Apache yang masih default
<IfModule mod_dir.c>
DirectoryIndex index.html index.cgi index.pl index.php index.xhtml index.htm
</IfModule>
Supaya file index.php menjadi prioritas, maka kalian bisa mengubah isi tersebut menjadi
<IfModule mod_dir.c>
DirectoryIndex index.php index.html index.cgi index.pl index.xhtml index.htm
</IfModule>
Setelah kalian ubah, maka keluar dan simpan perubahan dengan menekan tombol CTRL + X, dan restart apache dengan command ini
sudo systemctl restart apache2
Untuk memastikan apakah apache sudah berhasil running setelah restart, maka kalian bisa menggunakan command
sudo systemctl status apache2
Dan contoh outputnya akan menjadi seperti ini
● apache2.service - The Apache HTTP Server
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/apache2.service; enabled; vendor preset: enabled)
Drop-In: /lib/systemd/system/apache2.service.d
└─apache2-systemd.conf
Active: active (running) since Thu 2023-05-25 22:22:59 UTC; 3min ago
Main PID: 3719 (apache2)
Tasks: 55 (limit: 2361)
CGroup: /system.slice/apache2.service
├─3719 /usr/sbin/apache2 -k start
├─3721 /usr/sbin/apache2 -k start
└─3722 /usr/sbin/apache2 -k start
Kesimpulan
Untuk cara install LAMP Stack yang ada di artikel ini masih belum lengkap karena disini kita masih belum membahas cara menambahkan Virtual Host dan menambahkan domain. Apabila kalian ingin menambahkan domain, maka kalian bisa mencarinya di internet, atau menunggu update artikel berikutnya di wpgan.com.
Terima kasih telah berkunjung ke WPGan.com dan membaca Cara Install LAMP Stack Ubuntu VPS. Dapatkan saldo $100 di Vultr gratis untuk uji coba VPS dari [Halaman Ini]